Bukan soal kesibukan namun kepedulian

"Thank God you sent this person into my life" Kalimat di atas nampak lebay namun benar adanya bahwa di luar sana ada orang-orang yang bersyukur dengan kehadiran kita dalam hidup mereka. Bukan soal waktu namun soal kepedulian. Tidak sedikit orang yang menyempatkan diri untuk membantu meringankan kesulitan orang lain disela-sela kesibukannya karena mereka peduli dan tidak sedikit pula orang-orang yang memilki waktu luang namun mereka tidak mau membantu orang lain karena pada dasarnya mereka tidak peduli tentang kesulitan orang lain. Ada yang berfikir bahwa bantuan harus dalam bentuk yang terlihat wujudnya, namun ada bantuan dengan sekedar menemani, mendengarkan, memberi semangat, bahkan menepuk atau mengelus pundak. Saya merasakan sulitnya menemukan bahkan menjadi orang yang bisa membantu orang lain tanpa tendensi apapun. Tentunya menjadi orang baik itu proses yang tidak singkat.  Ada yang pernah mengatakan "kondisi apapun share kabar kamu ya" nyatanya saat ngesaherpu...

Pengukuran, Besaran, dan Alat Ukur


·      Besaran, Satuan, dan Dimensi
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan hasil pengukuran dinyatakan dengan angka,  misalnya panjang, tinggi, luas, lebar, volume, kecepatan, dll. Satuan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu, misalnya meter adalah satuan yang  digunakan untuk panjang, tinggi dan jarak. Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol/lambang sebuah besaran pokok.

Besaran dapat dibedakan berdasarkan satuan dan arah.

1.  Besaran Berdasarkan Satuan
(Dalam materi ini hanya akan dibahas besaran berdasrakan satuan. Besaran berdasarkan arah akan dibahas tersendiri)

·           Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan bukan turunan dari besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok, seperti yang ditunjukan dalam tabel berikut:

No.
Besaran Pokok
Satuan (singkatan)
Dimensi
1
Panjang
Meter (m)
[L]
2
Massa
Kilogram (Kg)
[M]
3
Waktu
Sekon(S)
[T]
4
Suhu
Kelvin (K)
[Ó¨]
5
Arus Listrik
Ampere (A)
[I]
6
Intessitas Cahaya
Candela (Cd)
[J]
7
Jumlah Zat
Mol
[N]


Dimensi besaran menunjukkan bagaimana suatu besaran tersusun dari besaran-besaran pokok. Apa pun jenis satuan yang digunakan dari sebuah besaran, tidak memengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan waktu dapat dinyatakan dalam jam, menit, sekon, milisekon atau hari kelima satuan ini memiliki dimensi yang sama, yaitu [T].

·      Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya berasal dari kombinasi satuan besaran-besaran pokok.

Jumlah besaran turunan sangat banyak bahwa bisa dikatakan hampir semua besaran fisika merupakan besaran turunan.

Besaran turunan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti luas, volume, kecepatan, percepatan dan masih banyak lagi. Mengapa luas masuk dalam kategori besaran turunan, karena satuan dari luas adalah m2, dimana satuan meter kuadrat merupakan kombinasi besaran pokok panjang.

Berikut beberapa contoh besaran turunan,

No.
Besaran Turunan
Persamaan
Satuan (singkatan)
Dimensi
1
Volume
V = p x l x t
Meter kubik (m3)
[L]3
2
Kecepatan
v = Jarak/waktu
Meter/sekon (m/s)
[L][T]-1
3
Percepatan
a = Kec./waktu
(Meter/sekon)x(1/sekon)(m/s2)
[L][T]-2

2. Instrumen   Pengukuran
·      Alat Ukur Panjang
Mistar
Penggaris atau mistar, terdapat garis-garis yang menunjukan skala pengukuran. Terdapa dua skala pengukuran pada mistar yaitu centimeter (cm) dan inci. Skala pengukuran terkecil pada mistar adalah 1 milimiter, sesuai dengan jaarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris.

Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Cara melakukan pengukuran panjang sebuah benda dengan sudut pandang yang benar yaitu mata dan mistar harus tegak lurus  seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Mikrometer Sekrup
Micrometer sekrup sebenarnya memiliki kesamaan fungsi dengan jangka sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya tingkat ketelitian mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada Jangka Sorong karena Jangka Sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0.1 mm dan mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.

Alat Ukur Massa
Alat untuk mengukur massa disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca ohaus, neraca lengan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik. Dalam dunia pendidikan sering digunakan neraca Ohaus tiga lengan atau dua lengan. Neraca Ohaus adalah salah satu alat ukur massa benda yang memiliki ketelitian 0,01 gram. Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya sekadar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Kemampuan pengukuran dari neraca ini dapat diubah dengan cara menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan neraca. Anak timbangannya, berada pada neraca ini sendiri.
1. Ohaus Dua Lengan
  Ohaus jenis ini memiliki dua lengan, yang mana lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0 hingga 100 gram. Selain dua lengan, neraca ini juga memiliki dua macam skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama meliputi angka 0 sampai 9 gram. Sedangkan skala nonius meliputi angka 0 sampai 0,9 gram. Pada neraca ini, skala satuan dan 1/100-nya digunakan dengan diputar, tapi skala ratusan dan puluhan dapat digunakan dengan digeser. Komponen yang terdapat pada neraca ini meliputi lengan depan, lengan belakang, penggeser anak timbangan, sistem magnetik, vanier, dan kait.

2. Ohaus Tiga Lengan
  Ohaus tiga lengan merupakan neraca yang memiliki nilai skala dari yang besar sampai ketelitian 0,01 gram yang dapat digeser. Neraca ini terdiri dari tiga lengan yang masing-masing punya ketelitian berbeda. Lengan bagian depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0 hingga 10 gram. Masing-masing itu terdiri dari 10 skala tiap skala 1 gram. Sehingga skala terkecilnya adalah 0,1 gram. Lengan bagian tengah memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap skala 100 gram, dengan skala 0 hingga 500 gram. Sedangkan lengan belakang memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap skala 10 gram, dari skala 0 hingga 100 gram.


Alat Ukur Arus Listrik
Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Untuk mengukur besarnya arus pada sebuah komponen, maka Amperemeter harus disusun secara seri dengan komponen tersebut. 


(Dihimpun dari berbagai sumber)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyajian hasil akhir, angka penting, dan aturan pembulatan

Cara Memprint Timbal Balik di Kertas Binder

Notasi Imiah, Awalan SI, dan Konversi Satuan