Bukan soal kesibukan namun kepedulian

"Thank God you sent this person into my life" Kalimat di atas nampak lebay namun benar adanya bahwa di luar sana ada orang-orang yang bersyukur dengan kehadiran kita dalam hidup mereka. Bukan soal waktu namun soal kepedulian. Tidak sedikit orang yang menyempatkan diri untuk membantu meringankan kesulitan orang lain disela-sela kesibukannya karena mereka peduli dan tidak sedikit pula orang-orang yang memilki waktu luang namun mereka tidak mau membantu orang lain karena pada dasarnya mereka tidak peduli tentang kesulitan orang lain. Ada yang berfikir bahwa bantuan harus dalam bentuk yang terlihat wujudnya, namun ada bantuan dengan sekedar menemani, mendengarkan, memberi semangat, bahkan menepuk atau mengelus pundak. Saya merasakan sulitnya menemukan bahkan menjadi orang yang bisa membantu orang lain tanpa tendensi apapun. Tentunya menjadi orang baik itu proses yang tidak singkat.  Ada yang pernah mengatakan "kondisi apapun share kabar kamu ya" nyatanya saat ngesaherpu

Study ke Negara Empat Musim, apa Saja sih yang Harus Disiapkan?

 Tulisan sebelumnya aku sudah menceritakan bahwa aku berhasil study debut ke Korea selatan. 

Seperti yang kebanyakan orang tau bahwa Korea Selatan adalah negara dengan 4 musim dalam setahun yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.

Saat datang ke Korea untuk study atau wisata kalian harus memperhatikan musim apa yang sedang berlangsung, karena pakaian yang harus dibawa harus sesuai dengan musim agar tidak saltum alias salah kostum😊.



Musim panas di Korea biasanya berlangsung sejak bulan Juni hingga Agustus. Jika datang pada rentang bulan ini maka kalian harus menyiapkan pakaian dengan bahan mudah menyerap keringat dan adem. Pada musim panas suhu di Korea Selatan akan berkisar 25-38℃ jadi jangan lupa juga untuk menyiapkan sunscreen, topi, atau baju lengan panjang yang bahannya ringan dan nyaman untuk mengurangi paparan sinar matahari secara langsung dan tentunya jangan lupa menyiapkan payung, dikarenakan diakhir bulan Juni hingga pertengahan Juli masuk musim penghujan. Hujan dimusim panas disebut Jangma oleh orang Korea.


Musim gugur di Korea Selatan biasanya berlangsung sejak bulan September hingga November. Jika datang pada rentang bulan ini maka kalian harus menyiapkan pakaian yang nyaman dan ringan saat siang hari dan pakaian dengan bahan agak sedikit tebal untuk sore dan malam hari karena dimusim ini pada sore dan malam hari suhu mulai lebih rendah daripada musim panas dapat berkisar 5℃. Pada musim gugur dedaunan akan berubah warna dan akhirnya akan berguguran.


Dipenghujung musim gugur kita dapat menikmati Jeruk di Pulau Jeju. Jeruk Jeju sangat segar, dengan rasa yang manis sedikit asam. Kalian harus mencobanya😋.


Musim dingin di Korea Selatan biasanya berlangsung sejak bulan Desember hingga Februari. Jika datang pada rentang bulan ini maka kalian harus menyiapkan pakaian tebal bahkan harus menggunakan pakaian yang berlapis-lapis, jangan lupa mengenakan paddinglongjhon, kaos kaki, kaos tangan, syal, penutup kepala, dan sepatu khusus musim dingin. Pada musim dingin suhu akan  berkisar -15-3℃.Jika tidak menggunakan pakaian yang hangat maka kalian bakal kedingin dan kemungkinan membeku😱. 


Musim Semi di Korea Selatan biasanya berlangsung sejak bulan Maret hingga Mei. Jika datang pada rentang bulan ini maka kalian harus menyiapkan pakaian sedikit tebal karena awal-awal musim semi sekitar bulan Maret dan awal Mei masih membawa suhu dingin dan gunakan pakaian yang nyaman dan ringan di pertengahan bulan Mei hingga awal mulim panas. Pada musim Semi suhu akan  berkisar 7-23℃. Tentunya pada musim ini bunga-bunga akan bermekaran termaksud bunga sakura akan bermekaran dan sangat cantik. 

Nah itu untuk persiapan pakaian yang harus sipersiapkan berdasarkan musim, lalu bagaiaman dengan kebutuhan makanan.

Bagi kalian yang ingin berlibur khususnya yang beragama Islam tentunya persoalan makanan adalah hal yang sangat penting.

Sebelum memutuskan berlibur di Korea Selatan baiknya melakukan hunting lokasi liburan. Beberapa tempat wisuda di Korea sudah muslim friendly, kita tidak sulit menemukan makan halal bahkan mushola, seperti di Seoul, Incheon, Ansan, Jeju, baik yang dikelola oleh warga muslim International maupun yang dikelola oleh WNI.

Itu untuk pelancong, lalu gimana nih buat student yang bakal stay di Korea sekitar 2-4 tahun. Pelajar yang muslim yang study di Korea Selatan tentunya letak Universitas tempat kita melanjutkan studi tidak semuanya berada di area yang muslim friendly (area yang mudah menemukan makanan halal dan mushola. Bagi mahasiswa yang letak kampusnya berada di area muslim friendly tentunya tidak menjadi masalah besar khususnya untuk urusan makanan.

Bagi pelajar baiknya sebelum ke Korea kalian harus mencari informasi mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di kampus yang sama. Kalian coba korek informasi tentang bagaimana kehidupan disana, apakah sebaiknya tinggal di asrama kampus atau di luar kampus.

Di asrama kampus juga telah disediakan dapur  umur namun kita tidak leluasa menggunakan dapur sesuai dengan keinginan kita, karena dapur umum memiliki jam operasional tersendiri. Untuk mensiasati hal ini beberapa student yang terbiasa memasak, meraka memiliki kompor listrik atau bagi yang tidak terbiasa masak mereka akan membeli makanan jadi secara online di maktetplace yang dikelola WNI yang memiliki usaha makanan halal, makan jadi ini hanya perlu dipansakan menggunakan microwave 3-5 menit sebelum dikonsumsi. 

Semua pilihan memiliki plus-minus, jika memilih  membeli makanan jadi tentunya cost bulanan untuk makan lebih besar ketimbang masak sendiri, namun tidak perlu waktu untuk memasak. Bagi yang ingin berhemat pilihannya adalah masak sendiri baik di dapur umum asrama kampus atau tiggal di one room (semacam kos-kosan kalau di Indonesia) namun harus ada waktu yang disiapkan untuk memasak dan belanja kebutuhan pokok.

Lalu muncul pertanyaan jika masak sendiri apakah bahan masakannya hanya sea food dan sayuran, daging-dagingan apakah ada yang halal? tentu ada syai.

Beberapa marketplace online baik international seperti Bozoraka dan Al-bazaar ada pula yang dikembangkan oleh WNI berupa Garuda yang menjual daging sapi, ayam, kerbau halal, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti Indomie, sambal ABC, kecap manis Bango, sayuran, obat-obatan dan masih banyak lagi.

Pakaian udah, makanan udah, selanjutnya kosmetik dan obat-obatan yang mesti kalian bawa saat pertama kali ke Korea selatan.

Tentunya bahan kosmetik yang ada di Inodensia bisa saja berbeda dengan yang ada di Korea Selatan. Jika kalian akan tinggal di Korea Selatan dalam waktu yang lama, kalian tidak perlu membawa kosmetik yang berlebihan, bawa secukupnya untuk pemakaian satu atau dua bulan, setelah habis kalian dapat membelinya di Korea, agar mengurangi muatan bagasi😊.

Obat-obatan pribadi merupakan barang urgent harus kalian bawa, kemungkinan obat-obatan itu tidak ada di Korea. Saat pertama kali aku datang  ke Korea, aku membawa minyak kayu putih, minyak gosok, balsem geliga, koyo cabe, bodrex, dan procold dalam jumlah yang lebih banyak, kayak udah mau jualan😆.

Sebelum ke Korea dalam fikiran aku, Korea akan selalu dingin sepanjang tahun jadi  dibawalah banyak baju lengan panjang, longjhon, selimut, Setelah menjalani kehidupan di Korea Selatan ternyata tidak dingin sepanjang tahun ya hadirin.

Saat pertama kali ke Korea mode kampungan saya benar-benar mode on. Saya membawa 4 pasang sepatu dan 1 sandal (efek nonton YouTube kalau ukuran kaki kita besar, karena ukuran kaki orang Korea kecil, jadi si Youtuber itu bilang baiknya membawa sepatu dari negara masing-masing) dan kenyataannya ada syai ukuran sepatu 39 di Korea.

Saya juga membawa pembalut (ini juga efek nonton YouTube katanya di Korea udah pada pakai tampon), lah kan horor ya kalau belum biasa, jadi dibawalah pembalut ukuran gede dua bungkus, dan pada kenyataannya di Korea masih dijual kok pembalut bahan kapas girls. 

Setelah sampai di Korea dan menjalani hidup barulah tau beberapa barang yang mesti banyak dibawa, yang dibawa secukupnya dan yang tidak perlu dibawa dari Indonesia tuh apa aja.

Lanjut baca ya syai untuk tau detailnya berdaskan pengalaman aku, biar bagasinya tidak over load juga:

Berikut beberapa item yang harus banyak dibawa:

  • Kalau kalian wanita berhijab, anak gamisan atau mesti mengenakan pakaian khusus, item ini mesti banyak kalian bawa, karna tentunya pakaian ini sangat sulit kalian temukan di Korea Selatan, sekalipun ada tentunya varian dan motifnya terbatas tidak sebanyak layaknya di Indonesia.
  • Obat-obatan yang kalian butuhin, karena tidak semua orang bisa langsung cocok dengan jenis obat baru walaupun bidang farmasi di Korea sangat maju, belum tentu kita akan langsung cocok.
  • Pakaian dalam. Saya termaksud orang yang suka risih membeli pakaian dalam. Apalagi harus membeli pakaian dalam di Negara orang. Jika kalian tipe risihan kayak saya, baiknya membawa pakaian dalam lebih banyak.
  • Untuk perempuan baiknya bawa minimal 2 pasang mukenah dan 1 sajadah.

Berikut beberapa item yang dibawa secukupnya:
  • Pakaian yang kalian bawa bisa kalian sesuaikan dengan bulan kedatangan kalian, apakah saat  kalian datang memasuki musim panas, gugur, dingin, atau semi. Jika datang disaat musim semi atau musim gugur bawalah baju yang relatif lebih ringan, cardigan, dan hoodie. Jika datang dimusim panas bawalah lebih ringan, nyaman, menyerap keringat, topi. Jika datang di musim dingin bawalah, kaos tangan, kaos kaki tebal, hoodielongjhon, dan jaket tebal (masing-masing 1 item sudah cukup).
  • Pembalut, perlengkapan mandi, dan kosmetik, bawa secukupnya saja, untuk pemakaian dua atau tiga bulan. Info ya syai,  buat kalian yang baru pertama kali ke luar negeri, bawaan dalam kabin pesawat tidak boleh membawa cairan yang lebih dari 100mL, kalau ada yang lebih 100mL bakal disita atau kalau minuman diminta habiskan sebelum masuk ke ruang tunggu.
  • Alas kaki sandal dan sepatu,
  • Pakaian khas daerah, batik, kain etnik, atau pakaian formal yang bisa dipakai saat acara resmi atau seminar, sekaligus promosi tentang Indonesia. 
  • Jika kalian wanita yang mengenakan pakaian yang umum atau pria bawalah pakaian secukupnya, mungkin 5-6 pasang atasan dan 2-3 pasang bawahan.
  • Pakaian rumahan kalian tidak perlu membawa terlalu banyak mungkin 2-3 lembar baju kaos lengan pendek, 1-2 baju kaos lengan panjang, dan 2 celana pendek, sepasang baju tidur, dan 1-2 celana kaos panjang jika ada yang suka berolahraga mungkin bisa membawa lebih. 
  • 1 buah handuk ukuran besar (tapi jangan yang terlalu tebal ya, jatuhnya bakal full2in bagasi) dan 1 buah handuk ukuran kecil.
  • 3 pasang kaos kaki.
  • Hanger (bawa 6 buah saja) buat ngegantung pakaian yang harus segera digantung setelah keluar koper)
  • 1 buah sprei dan selimut ukuran tempat tidur kecil,
  • 2 atau 3 buah buku bacaan yang kalian suka (Tentunya yang tidak terlalu tebal ya)
  • Camilan secukupnya, sambal atau kecap manis, indomie (3 atau 6 bungkus saja) lumayan dimakan diawal-awal kedatangan saat belum tau situasi di Korea😉.
Berikut beberapa item yang tidak perlu dibawa:
  • Alat tulis, bawa satu buah pulpen saja untuk mengisi beberapa form saat perjalanan. Jika kalian pelajar, keperluan buku tulis, pulpen, pensil, dll, ini tidak perlu kalian bawa dari Indonesia, kalian dapat membelinya di Korea. Jenis alat tulis di Korea sangat beragam dan harganya tergolong murah.
  • Setrika tidak usah dibawa kalau yang dibawa setrika yang baru dibeli di Indonesia. Kalau beli baru mending beli di Korea saja, itung-itungannya sama kok. Kemarin aku beli setrika harganta 24.000 Won atau sekitar Rp. 288.000. Tapi sekarang kayaknya udah ada deh setrika yang mini itu, buat sekedar nyetrika kerudung. Tapi kalau student yang tinggal di asrama kampus, disediain ruang setrika kok jadi fix tidak usah bawa.

Jika dana beasiswa kalian telah cair, kalian dapat membeli pakaian, sepatu, tas, kosmetik, dan berbagai items lainnya di Korea, karena setelah memperoleh beasiswa harga barang-barang cukup terjangkau tergantung brand yang akan dibeli dan jangan membeli semua kebutuhan dalam waktu yang bersamaan.

Contoh kasus selembar hoodie brand lokal di indonesia dapat kita peroleh dengan harga 200ribuan, di Korea sebuah hoodie bukan brand terkenal bisa kita peroleh dengan 23.000 Won. atau setara dengan Rp. 283.000.

Jadi bawa yang paling dibutuhin saat awal kedatangan saja ya syai, biar bagasinya tidak over load. Karena tentunya kita akan sangat panik dan khawatir jangan sampai ini-itu tidak ada. Selama kita menuju negara maju, hal-hal yang bersifat umum in sya Allah ada kok.

Semoga tulisan ini bisa sedikit membantu teman-teman yang masih bingung mempersiapkan apa saja yang harus di bawa pertama kali saat studi ke luar negeri khususnya ke negara 4 musim😊.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Notasi Imiah, Awalan SI, dan Konversi Satuan

Bukan soal kesibukan namun kepedulian

Belajar memahami